Google Glass dan Samsung Galaxy S5 Mulai Digunakan Polisi
Google Glass dan Samsung Galaxy S5 Mulai Digunakan Polisi

Google Glass dan Samsung Galaxy S5 Mulai Digunakan Polisi – Hanya masalah waktu sebelum penegak hukum melihat potensi Google Glass. Dengan Google Glass pencarian lokasi di banyak tempat akan semakin mudah. Berbagai kemampuan yang dimiliki Google Glass sangat membantu profesional di berbagai bidang untuk mengerjakan tugas mereka sehari-hari. Gulf News memberitakan bahwa polisi lalu lintas di Dubai mulai menggunakan Google Glass untuk menguji sistem baru yang memungkinkan mereka mengambil foto dari speedsters dan dengan mudah mengetahui plat nomor mereka dan kemudian melakukan pencarian data lebih lengkap di database kepolisian.

Di Dubai, Kolonel Polisi Khalid Nasser Al Razooqi mengatakan bahwa mereka akan serius menggunaan sistem ini untuk penggunaan yang lebih luas, lebih resmi dan harus terus berjalan. “Kami, para polisi di Dubai selalu mencoba untuk mengadopsi sesuatu yang baru dan kami ingin tetap up-to-date,” kata Kolonel Al Razooqi.

Google Glass mungkin tidak ideal untuk semua situasi penegakan hokum, karena penggunaan Google Glass dengan melihat monitor kecil sambil memburu tersangka, baik dengan berjalan kaki atau di dalam mobil sangat berbahaya. Tapi Google Glass menjadi alat yang berharga bila digunakan dengan tepat dan akan memiliki dampak yang bagus untuk membantu operasi memerangi kejahatan.

Di Holland, di mana polisi Belanda dikabarkan akan bekerja sama dengan Samsung untuk melengkapi polisi dengan smartphone Samsung Galaxy S5. Kemampuan Samsung Galaxy S5 yang dapat memindai dan mengidentifikasi sidik jari menggunakan scanner sidik jari akan mempermudah identifikasi di lapangan dengan lebih cepat. Perangkat Samsung Galaxy S5 khusus yang dikembangkan untuk polisi Belanda tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang mempermudah polisi untuk memindai lencana, dokumen dan lisensi, serta mengeluarkan tiket digital.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang harus diapresiasi secara positif. Jika teknologi tidak digunakan, bahkan tidak dianggap sebagai hal yang penting, maka nantinya kita akan melihat bahwa para penjahat akan lebih pintar dengan lebih dulu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan kejahatan.