Perbedaan Brosur dan Flyer
Brosur & flyer termasuk dua dari aneka macam barang percetakan yang populer di kalangan pebisnis. Tetapi, adanya Flyer & brosur sering membingungkan orang-orang awam. Meskipun mempunyai guna yang sama, yakni sebagai alat marketing, sesungguhnya flyer & brosur ialah 2 media yang berlainan, utamanya dalam besarnya. Kamu penasaran dengan perbedaannya? Berikut infonya.
Mengenai Flyer, Apakah itu?
Flyer disini ialah cetakan yang berisi iklan satu acara, produk, layanan maupun sebuah opini yang diprint satu sisi aja, tanpa ditekuk. Dengan alasan dibuat supaya dapat dibaca cepat & singkat, karena itu flyer biasanya disebut selembaran.
Selebaran atau flyer itu seringkali diberikan sama di pinggir jalan, dan di dalam acara-acara tertentu misalnya pameran. Karena dicetak untuk tujuan praktis, sering penerima selembaran itu semata-mata membaca kontennyasekilas. Ujungnya tentulah dibuang pula setelah selesai dibaca. Flyer ini seringkali tidak disimpan. Lantaran sering dibagikan dan juga cepat dibuang, karena itulah disebut sebagai fly-er yang bila diindonesiakan artinya berterbangan.
Secara umum selebaran diprint dengan kertas berukuran A4 (21cmx29,7 cm) atau di size kertas yang cukup kecil lainnya misalnya A5 (14,8 x 21cm) / A6 (10,5 cm x 14,8 cm). Kertas yg dipakaipun bukan yg berat karena proses promosi flyer yang sebentar saja. Meski demikian, bukan selalu selebaran menggunakan kertas yang tipis buat sarana cetaknya. Pencetakkan selembaran memakai kertas lebih tebal dipilih buat informasi yang bisa dipakai berulang, contohnya spesifikasi produk / petunjuk penggunaan.
Bagaimana dgn Brosur?
Bedanya adalah bahwa brosur ditekuk serta dicetak pada dua sisinya. Jadinya satu brosur mungkin mempunyai sejumlah panel halaman. Informasi detail diprint pada setiap panel halaman brosur, tiap-tiap halaman mewakili hal-hal khusus dari satu barang. Calon pembeli yg belum percaya mungkin bisa diyakinkan dengan menggunakan brosur cetak yang bermanfaat.
Sudah tau kan bahwasanya flyer itu memang memakai kertas kecil, akan tetapi lain halnya dengan brosur yg lebih bervariasi pilihannya. Cetakan brosur dicetak untuk disimpan, sebab itu umumnya kertas cetaknya lebih tebal. Brosur tadi tidak perlu disebarkan secara besar-besaran, normalnya brosur itu akan diberikan oleh bagian marketing kepada konsumen yg prospek aja.
Nah inilah beda dari cetak brosur dan flyer, harapan saya semoga anda tak lagi bingung. Sebagai sarana iklan hingga kini dua-duanya cukup efektif, penerapannya tergantung kebutuhannya saja. Bila kamu ingin cetak brosur dengan budget minim di kotamadya surabaya, silahkan kunjungi percetakan surabaya famous printing